Inggris maka Dunia Bersiap Ucapkan Selamat Tinggal Terakhir demi Ratu Elizabeth

BERITA - LONDON. Inggris, para pemimpin dunia, selanjutnya keluarga kerajaan daripada seluruh dunia atas Senin (19/9) atas mengucapkan semasat tinggal terakhir kepada Ratu Elizabeth dalam daftar pemakaman kenegaraan.
Mengutip Reuters, Senin (19/9), dengan pukul 06:30 (0530 GMT), periode persemayaman resmi berakhir setelah empat hari hadapan mana ratusan ribu orang mengantri bagi melewati peti mati raja bahwa paling lama memerintah Inggris hadapan Westminster Hall bahwa bersejarah hadapan London.
Mereka, seperti berlimpah orang hadapan seluruh dunia terhadir Presiden AS Joe Biden, ingin memberi penghormatan kepada pria berusia 96 tahun yang telah menghabiskan tujuh dekade hadapan atas takhta Inggris.
"Anda beruntung memegangnya selama 70 tahun," kata Biden. "Kami semua."
Sesaat sebelum pukul 11:00, peti mati kayu ek, bahwa dikapi bendera Standar Kerajaan bersama Mahkota Negara Bagian dalam atasnya, hendak diajangkan dalam kereta meriam maka ditarik karena personel angkatan laut ke Westminster Abbey akan pemakamannya.
Di antara 2.000 jemaat akan ada sekitar 500 pemimpin dunia, terditerima Biden, Kaisar Naruhito dari Jepang, Wang Qishan, Wakil Presiden China, bersama Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa.
Cicit ratu, Pangeran George, 9, demi Putri Charlotte, 7, dua budak tertua melalui pewaris takhta Pangeran William, juga akan hadir.
"Selama 10 hari terakhir, istri saya selanjutnya saya sangat tersentuh sama banyak pesan belasungkawa selanjutnya dukungan adapun kami terima atas negara ini selanjutnya hadapan seluruh dunia," kata Charles, putra Elizabeth selanjutnya raja hangat, jauh didalam sebuah pernyataan.
"Saat kita semua bersiap akan mengucapkan selamat tinggal terakhir kita, saya belaka ingin mengambil kesempatan ini akan mengucapkan terima kasih kepada semua orang akan tak terhitung jumlahnya akan telah memberikan dukungan bersama penghiburan bagi keluarga saya bersama saya sendiri dalam masa kecewa ini."
Elizabeth meninggal terdalam usia 96 dengan 8 September di rumah musim panasnya di Skotlandia, Kastil Balmoral.
Kesehatannya menurun, maka senyampang berbulan-bulan raja bahwa telah melakukan ratusan keterlibatan resmi santak usia 90-an telah menarik diri mengenai kebernapasan publik, agarpun saja dua hari sebelum kematiannya dia telah menunjuk Liz Truss sebagai perdana menteri ke-15 maka terakhirnya.
Tak Terkalahkan
Tak Terkalahkan
Begitulah umur lamanya maka hubungannya yang tak terpisahkan dengan Inggris sesampai-sampai bahkan keluarganya sendiri terkejut.
"Kami semua mengira dia tak terkalahkan," kata Pangeran William kepada para simpatisan.
Berdaulat ke-40 dalam garis adapun menelusuri garis keturunannya kembali ke 1066, Elizabeth naik takhta demi tahun 1952, raja pasca-kekaisaran perdana Inggris.
Dia mengawasi bangsanya mencoba mengukir tempat modern di dunia, selanjutnya dia berperan bermanfaat di dalam munculnya Persemakmuran Bangsa-Bangsa, sekarang sebuah kelompok adapun terdiri melalui 56 negara.
Ketika dia menggantikan ayahnya George VI, Winston Churchill ialah perdana menteri pertamanya maka Josef Stalin memimpin Uni Soviet. Dia bertemu agak setiap tokoh besar dari politik sangkat hiburan maka olahraga termasuk Nelson Mandela, Paus Yohanes Paulus II, The Beatles, Marilyn Monroe, Pele maka Roger Federer.
Meskipun konon tingginya hanya 5 kaki 3 inci (1,6 m), ia mendominasi kamar demi kehadirannya maka merupakan bentuk tubuh global yang menjulang tinggi, dipuji terdalam kematian dari Paris maka Washington santak Moskow maka Beijing. Berkabung nasional terus terpantau hadapan Brasil, Yordania maka Kuba, negara-negara hadapan mana dia menyimpan minim hubungan langsung.
"Ratu Elizabeth II tanpa bayang-bayang keraguan adalah sosok paling terkenal di dunia, orang yang paling banyak difoto dalam sejarah, orang yang paling dikenal, memakai bainah bahwa para pemimpin dunia buat ada ke London menurut pemakaman ... mengatakan banyak tentang sosok ikonik ini," kata sejarawan Anthony Seldon kepada Reuters.
Kepala transportasi mengatakan satu juta orang diperkirakan berada dalam pusat kota London untuk pemakaman, sejumlah polisi mengatakan itu akan selaku operasi keamanan tergendut bahwa suah ada dalam ibu kota.
Raja Charles, saudara-saudaranya maka putranya Pangeran William maka Harry serta anggota keluarga Windsor lainnya perlahan-lahan akan berjalan dempet belakang peti mati saat dimuat memakai kereta meriam ke Westminster Abbey, dipimpin memakai sekitar 200 peniup maka penabuh drum.
Lonceng tenor Biara - ajang penobatan, pernikahan, mendampingi penguburan orang Inggris mendampingi kemudian raja mendampingi ratu Inggris sewaktu sepanjang. nyaris 1.000 tahun - atas berdentang 96 kali.
Selain pejabat luhur, jemaah akan mencakup mereka yang dianugerahi medali militer lagi sipil terluhur Inggris demi keperkasaan, perwakilan dari badan amal yang didukung demi ratu, lagi mereka yang menciptakan "kontribusi luar biasa" demi menangani pandemi Covid-19.
Hening Dua Menit
Hening Dua Menit
Puluhan juta orang dempet Inggris dan mancanegara diperkirakan buat menyaksikan pemakaman raja, sesuatu yang belum sempat disiarkan televisi sebelumnya. Itu buat berakhir beserta salam terompet Posting Terakhir sebelum gereja dan bangsa terlengang semasa dua menit.
Setelah itu, peti wafat akan dipimpin melampaui pusat kota London, metinggali rumah Ratu Buckingham Palace ke Wellington Arch hadapan Hyde Park Corner, lewat raja mendampingi keluarga kerajaan mengikuti lagi lewat arak-arakan berjalan kaki sejenjang 1,5 mil (2,4 km).
Dari sana, jenazah Ratu Elizabeth mau ditempatkan di mobil jenazah demi dibawa ke Kastil Windsor di London barat demi pemberian di Kapel St George. Ini mau diakhiri bersama mahkota, bola bersama tongkat kerajaan - simbol kekuasaan bersama pemerintahan raja - dikeluarkan pada peti aub bersama ditempatkan di altar.
Lord Chamberlain, pejabat paling senior hadapan rumah jenjang kerajaan, bagi mematahkan 'Tongkat Dinasnya', menandakan akhir atas pejasanya kepada penguasa, dan meletakkannya hadapan peti berlalu pergi.
Itu kemudian buat diturunkan ke dalam brankas kerajaan saat Sovereign's Piper memainkan ratapan, perlahan-lahan berjalan pergi sampai irama dengan kapel berangsur-angsur memudar.
Kemudian dempet malam hari, paling dalam servis keluarga pribadi, peti soak Elizabeth lagi suaminya lebih dari tujuh dekade Pangeran Philip, bahwa meninggal tahun lantas atas usia 99, buat dimakamkan bersama dempet Kapel Memorial Raja George VI, dempet mana orang tua lagi saudara nonanya , Putri Margaret, pula istirahat.
"Kami sangat senang kamu kembali dengan Kakek. Selamat tinggal nenek tersaadapun, merupakan kehormatan paling dalam berjiwa kami kepada berprofesi cucu perempuanmu lagi kami sangat bangga padamu," kata cucu Putri Beatrice lagi Eugenie.