Liga 1 & Liga 2 Dianjurkan Pakai Pemain U-20

Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) menilai PSSI perlu menerapkan regulasi pemain U-20 pada setiap klub Liga 1 dan Liga 2 bahwa bertanding. Hal itu dianjurkan, demi mendukung Piala Dunia U-20, tahun depan.
Hal tersebut diutarakan Bambang Nurdiansyah, selaku anggota komite eksekutif (exco) pada APSSI. Karena bagaimana pun, cara itu dinilai paling efektif untuk mempersiapkan para pemain Indonesia, adapun bersedia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Sebagaimana diketahui, cela satu dalil kenapa kompetisi harus kembali digulirkan tahun ini walaupun pandemi virus corona masih berlangsung adalah Piala Dunia U-20. Liga 1 direncanandaan kembali berputar atas September.
"Kalau memang orientasi ke Piala Dunia U-20, maka andai liga dilanjutkan, setiap tim di Liga 1 wajib menurunkan pemain U-20. Sementara di Liga 2, pemain U-20 wajib dioptimalkan selanjutnya jika memungkinkan berlaga penuh. Kami telah membicarakan ini bersama PSSI," ucap Bambang.
Ada pun, berdasarkan bentuk tubuh akan akrab disapa Banur itu, peraturan terkait menurunkan pemain U-20 perlu tegas. Klub jangan namun memberi minim menit kepada para pemain tercantum, namun sebatas formalitas regulasi.
"Kami juga mengusulkan, kalau ada pergantian pemain, yang masuk ke lapangan bagai pemain pengganti juga pemain muda. Kami sudah mendorong itu ke PSSI," beber arsitek ketimbang Muba Babel United ini.
Regulasi semacam ini pernah diterapkan cukup Liga 1 2017. Kala itu, setiap klub wajib memainkan pemain U-22 cukup setiap pertandingan, demi memenuhi kebutuhan timnas Indonesia yang demi tampil cukup Asian Games 2018, antara Indonesia.